Tatapan mata yang ku beri, atau sikap yang selalu peduli tentang kamu dan perhatian yang ku saji, Tidakkah kau tahu, aku tergila-gila pada pesonamu..
Tiap hari ku menunggu saat bertemu dirimu, namun bila ku tlah didekatmu, dikau hanya menganggapku bagai bayangan yang tak kasat mata.. tak pernah lebih, bahkan selalu kurang…
Ntah apakah kau tahu butuh sebuah keberanian dan pemikiran yang kuat untuk dapat berada 1 meter saja didekatmu, andai kau tahu bgmn tekanan mental dan kejadian biomolekuler yang terjadi dalam hatiku kecilku saat itu terjadi..
Bagaikan ledakan bom atom yang meledakkan hirosima dan Nagasaki.. dan efeknya tak berhenti sampai sekarang..kapan dia berhenti akupun tak tahu..
Dikau memang indah bagai rembulan, memberikan pesona bagi tiap orang,dengam senyuman dan lesun pipimu yang manis.. dan diriku juga sadar akan eksistensi dari diri ini bila dibandingkan denganmu,
Bagai pungut atau si cebol yang merindukan bulan, mungkin itulah aku saat ini..
Ku sadar gambaran diriku bagai orang yang tak sadar diri akan siapa dirinya, ku tahu posisiku terlampau jauh bagimu, ku tahu bila gaya hidup n pandangan kedepan kita cukup berbeda.. dan kusadar cinta tak harus memiliki..
Tapi katakanlah hal itu pada hati kecilku yang meronta ini, berikanlah penjelasan tentang perihal tersebut pada fikiran ini, maka sesungguhnya mereka akan menutup telinga dan mata mereka..tak ada yang dapat membuatnya diam..terdiam sesaat dari memikirkan engkau….
Apakah rasa cinta itu hanya boleh dimiliki oleh mu yang telah memiliki segalanya.. apakah cinta itu harus memiliki level tertentu, hingga daku yang kecil ini hanya boleh menahan perasaan yang ada.. ataukah kita harus tinggal didimensi yang berbeda..
Tak pernah terfikir perasaan ini akan membuatku tertekan hingga mampu untuk membunuhku.. tak sadarkah dirimu apa yang tlah kau lakukan kepadaku.. kau dan cinta itu dapat membunuhku..
Ntah siapa yang salah apakah aku, engkau atau perasaan ini..
namun bila tidak ada cara lain
kubisa saja membunuhmu agar kau tk membunuh cintaku…
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar