Selasa, 07 Oktober 2008

ku tidak mendua

Melihat sepintas judul diatas akan langsung terbanyang dalam benak anda akan suatu cerita tentang sebuah perselingkuhan atau bila lebih nyentrik lagi masalah poligami (masalah ini lagi hangat2nya). Tentu saja apabila kita berbicara mengenai masalah perselingkuhan atau pun poligami, fikiran pertama secara umum akan jatuh pada suatu keadaan dimana pihak wanita yang berada dalam pihak yang dirugikan. Dengan pemikiran itulah para wanita yang saat ini lagi heboh2nya menyuarakan emansipasi wanitanya(walaupun saat ini belum jelas bagaimana yang mereka mau!!) akan bersatu padu menyorak-nyorakkan anti poligami. Padahal apabila kita memperhatikan dengan seksama keadaan saat ini ternyata banyak juga kaum wanita yang telah melakukan selingkuh, mungkin hal tersebut salah satu dari pembuktian emansipasinya, he2, atau mungkin ada alasan yang lain yang lebih kuat dari itu. Alasan yang bisa membuat mereka melawan pantangan atau budaya timur dimana perempuan yang melakukan hal tersebut dianggap hina. Dan mungkin alasan mereka (perempuan yang berselingkuh) sama dengan kaum lelaki yang berselingkuh. Dalam tulisan kali ini saya mencoba membahas dengan memandang secara terbuka dan tidak membohongi diri bahwa diri sy lelaki sehingga mungkin ada keberpihakan pada kaum laki2.
Sebenarnya bila diperhatikan dengan seksama poligami bukan sebuah perselingkuhan, seperti di mata banyak orang saat ini. Poligami adalah sebuah kondisi dimana seorang pria memiliki pasangan hidup(istri) yang sah lebih dari satu (apabila wanita di sebut poliandri). Hal ini telah ada dari sejak zaman dahulu kala dimana para raja biasanya memiliki istri lebih dari satu ataupun para nabi seperti yang dikisahkan ada yang memiliki istri lebih dari satu(contohnya Nabi Ibrahim As yang memiliki 2 istri sebagaimana kita ketahui bersama beliau memiliki istri yang kedua setelah dipilihkan oleh istri yang pertama, padahal beliau sendiri tak mau). Namun untuk poliandri sampai saat ini penulis masih jarang mendengar hal tersebut. Jadi sebenarnya poligami lebih baik dari pada sebuah perselingkuhan. Ada beberapa alasan dari lelaki sehingga mereka melakukan poligami, hal itulah yang coba kita bahas, namun sebelum kita membahasnya, sebaiknya kita melihat tanggapan beberapa wanita yang telah berdiskusi dengan penulis tentang masalah tersebut. Ada beberapa wanita yang menerima adanya poligami, mereka menerima akan adanya suatu keadaan seperti poligami tersebut, namun mereka dengan jelas menjelaskan kepada penulis akan syarat2 bagi pria untuk dapat berpoligami diantaranya yang paling ditekankan adalah bersikap adil, mampu menafkahi para istri, dan harus ada ijin dari istri pertama. Namun bila mereka ditanya sudikah mereka bila suami mereka nnt memiliki istri lebih dari satu, beberapa dari mereka lansung mengatakan tidakk!!. Ada juga beberapa wanita yang langsung dengan lantang tidak setuju dengan aanya poligami, dan mereka tidak menerima adanya suatu hal yang dkatakan poligami, mereka menganggap bahwa hal itu sangat merendahkan wanita, dimana wanita hanya dianggap seperti barang. Dan mereka mengatakan mengapa hanya lelaki saja yang boleh.
Okeylah.. itu tadi beberapa tanggapan akan adanya poligami, sekarang mari kita melihat sebenanya apa saja alasan yang ada sehingga lelaki ingin poligami:
• Satu nda cukup men!!
o Alasan ini sering muncul pada lelaki yang ingin punya banyak istri dan merasa tidak puas oleh satu wanita saja. Alasan tersebut bisa saja diterima apabila memang betul2 dia memiliki kebutuhan jasmani yang tidak bisa dicukupi bila hanya satu istri. Namun alasan ini muncul kadang karena nafsu ingin memiliki dan berkuasa dari lelaki sendiri, seperti yang kita ketahui bahwa ada tiga hal yang sering dikejar sebagai tanda kekuasaan yaitu harta, jabatan dan wanita.
• Saya bisa adil dan mampu
o Untuk alasan satu ini memang sering kita dengar, namun terkadang yang berucap itu nda sadar diri sendiri, istri satu saja kalang kabut, eh sdh mersa bisa adil dan mampu. Untuk bisa adil dan mampu mengurus bila istri lebih dari satu, haruslah memiliki kekuatan fisik dan tentunya kekuatan mental yang kuat karena wanita bukanlah barang, wanita adalah mahluk yang rumit, dengan jalan fikiran yang berbeda-beda.
• Tidak memiliki keturunan
o Hal ini tentu saja tak dapat dihindari lagi, mungkin bila berhadapan dengan hal ini perlu adanya keputusan bersama dari pasangan tersebut mengenai bagiaman memiliki keturunan. Dan dengan hal diatas tentu saja wanit tak boleh berkutit lagi.
• Aku jatuh cinta lagi??
o Alasan ini kadang muncul begitu saja, ntah darimana datangnya cinta itu. Namun diantara semua alasan yang inilah yang paling merepotkan, masalahnya cinta aalag hal yang rumit, selain dari wanita yang ada didunia ini. Dia tak mengenal usia, wajah, umur, kasta, golongan atau apapun jua. Makanya cinta itu buta. Namun dalam hal ini jatuh cinta lagi setelah memiliki pasangan adalah hal yang paling rumit. Orang mengatakannya sebagai cinta terlarang. Betapa sulitnya bagi pihak wanita untuk menerima hal yang satu ini. Dan bagi pria ,hal ini perlu di cek terlebih dahulu apakah memang cinta atau cuma perasaan sesaat. Bila Cuma perasaan sesaat lebih baik lupakan saja, kan yang begitu ngga ada habisnya. Namun bila memang cinta, alamak ur in deep problem..ngga mudah ding ngatasi yang namanya cinta segitiga. Untuk bisa menjelaskan kepada pasangan pertama sangatlah sulit. Dan bisa dipastikan jawaban yang muncul adalah “she or me?”… men klo emenag begini kondisinya ek ngga tau mo ge mana lagi…

Dari beberapa penjelasan tadi mungkin banyak pro dan kontra.. tapi gw cuma mo bilang untuk para cowok dari berbagi lasan tersebut intinya aalah bagaimana dikau melihat kondisi dan kenali dirimu baik2 dulu.. bagi para wanita sebelum kita menghujat atau menolak sesuatu hal lebih baik kenali dulu..sebelum nanti merugi. Karena bisa saja kamu adalah yang kedua

Tidak ada komentar: